Minggu, 17 Agustus 2014

                                 REPDEM PRIHATIN 
                 di HUT KEMERDEKAAN INDONESIA 69 tahun
                  BANJIR MUSIMAN kawasan 
              di situ    Beji  PLADEN  Depok
                                               tak kunjung selesai

HAMPIR dua Periode Nurmahmudi Ismail sebagai WALIKOTA DEPOK   dan banjir Musiman yang selalu mengenangi kawasan  Pemukiman warga  sekitarnya di kawasan situ Beji Pladen .





Penangan Banjir Musiman  oleh Pemerintah Kota depok yang begitu sangat lambat 
membuat sebagian warga Kecewa , berapa banyak sudah kerugian materai dlm bentuk perabotan rumah tangga yg rusak akibat terendam genangan air  yang acap kali datang di saat hujan deras .
Penurapan kawasan situ beji Pladen yg tak selesai , terjadinya Pendangkalan di kawasan situ beji Pladen , dan Outlet jalan Pembuangan air yg mengecil , dangkal merupakan salah satu Penyebab meluapnya Air  ..

Semoga melalui tulisan Di Blogger Repdem Depok jawa Barat ini . dapat Menyentuh hati dari Para Pejabat Pemerintahan Di Kota Depok , Gubernur  Propinsi Jawa Barat , dan Presiden Republik Indonesia .


Semoga saja Dengan Semangat Kecintaan Pada Tanah Air dan Rakjat  dapat membuka mata hati kita semua , sebagai warga Bangsa Indonesia 
dan Peristiwa Banjir Musiman tsb dapat segera Berakhir dengan Cepat , Solusi Warga Sekitar dapat tersenyum Bahagia ,,,

                                             salam Juang 
                                       REPDEM DEPOK 
                                        SURYADI BOGES 

                                        
                                         
SEKALI MEDEKA TETAP MERDEKA !!!



                     
       DIGAHAYU KEMERDEKAAN
                       INDONESIA 69 th

Semangat Proklamasi
Adalah semangat untuk mengakhiri penindasan ,
Keterbelakangan dan kemelaratan hidup yang di hadapi rakjat


semangat Proklamasi adalah 

semangat menjebol sisa sisa feodalisme
Kekuasaan Politik Parlemen di DPRD Depok yg taat dan santun pada kebijak
an Politik Pragmatis Politik  dan kompromis terhadap segala kebijakan Pengelolaan APBD  yang tidak Pro rakjat

Semangat Proklamasi adalah
Semangat untuk mengevaluasi kembali
ARAH Depok 2015

Untuk menegaskankembali pada Cita -  cita Proklamasi 17 -  8 - 1945 yaitu cita cita nrgara ideas di Bumi Pertiwi
Persada Indonesia Raya.


Yaitu
  untuk mewujudkan Penyelenggara kekuasaan Negara yg tidak dapat tidur nyeyak di saat warganya sulit untuk mendapatkan gedung sekolah negri baru setiap tahunya , menghadapi banjir musiman yg tak terselesaikan , menghadapi minimya Ruang kelas tiga dan alkes di sejumlah RSUD
  serta minimnya taman bermain bagi anak anak .


  Semangat PROKLAMASI adalah untuk  menghadirkan peran Negara dan rakjat untuk tidak membiarkan warganya
Nyaris frustasi sosial dlm melihat realitas dan masadepan .



                                       salam Djuang 
                        DPC REPDEM DEPOK jawa Barat 
                                        Suryadi Boges 







 

Senin, 04 Agustus 2014

REPDEM DEPOK MEMDESAK
 PEMKOT DEPOK 
UNTUK MENGUNJUNGI SITU BEJI PLADEN , KAWASAN BANJIR
MUSIMAN


"rakjat tak boleh berputus asa dalam melihat masadepan yang lebih Baik "
salam juang 
REPDEM KOTA DEPOK 
JAWA BARAT

REPDEM MENGUCAPKAN SELAMAT DIRGAHAYU KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 17 - 8 - 45 / 17 -8 2014

 REPDEM MENGUCAPKAN 
                        SELAMAT DIRGAHAYU
           KEMERDEKAAN          REPUBLIK INDONESIA
                                      17 - 8 - 45 / 17 -8 2014


Dalam Usianya yang ke 69 tahun Kemerdekaan RI
Penyelenggara Kekuasaan Negara Gagal memenuhi Kebutuhan dasar (Public goods) di tengah tengah massarakjat .
Kebutuhan dasar yg belum terpenuhi tersebut di antaranya adalah
Jaminan Biaya pendidikan yang murah bagi rakjat , sarana pendidikan yang belum memadai
sebagai contoh yang terjadi di kota depok yang tercinta saat ini terdapat
14.000 anak lulusan sekolah dasar
dan sekolah menengah pertama yang tidak mampu di tampung oleh sekolah yang ada di kota depok

Di kota Depok hanya memiliki 55 SMA  dan 97 SMK Negri dan Swasta
sedangkan SMP Negri ada 87 sekolah ,dan SMP Swasta ada 145

saat ini kota depok masih membutuhkan sekitar 30 sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas
oleh karena itu dengan kurangnya sarana pendidikan di kota depok
Pemerintah kota Depok harus segera mengambil sikap
dan Keputusan untuk menghindari asumsi dan opini dari rakjat
bahwa PEMERINTAH KOTA DEPOK telah mengabaikan hak anak anak
untuk mendapatkan pendidikan yang layak
terlebih lagi hak anak untuk mendapatkan Pendidikan telah di lindungi oleh undang undang
sebagaimana di atur dalam ketentuan Undang Undang no 23 tahun 2012
Tentang perlindungan anak

untuk itu rendahnya sarana Pendidikan Di kota depok harus menjadi agenda prioritas bagi Pemerintah Kota Depok untuk segera di selesaikan
mengigat jumlah anak usia sekolah yang terus meningkat setiap tahunya ,,

                                              salam juang ,,
                          Boges Marhaen dan RISA MARISKA SH
                                         REPDEM DEPOK

                                 sekali merdeka tetap merdeka !!!